Solarisasi tanah merupakan salah satu cara pembuatan tanah yang supresif. tanah supresif adalah kondisi tanah dimana tanah tersebut banyak mengandung bahan organik dan mikroba bermanfaat yang dapat membuat tanaman tumbuh dengan baik.
Dalam proses solarisasi tanah, kita dapat mengaktifkan beberapa peran mikroba penting antara lain:
-Mikroba simbiotik
-Rizobakteri non simbiotik pemfiksasi nitrogen
-mikroba saprofitik
-mikroba penghasil metabolik yang berpengarug terhadap pertumbuhan tanaman
-dan mikroba penghambat cendawan patogen
Alasan bersolarisasi tanah:
seperti yang kita ketahui di kawasan DKI Jakarta saat ini kita sangat jarang menemukan tanah yang bebas dari bahan kimia, dengan adanya kegiatan Solarisasi Tanah, tentunya kita berharap kegiatan ini dapat menghidupkan mikroba bermanfaat yang dapat mambantu proses pertumbuhan tanaman.
Bahan & Cara:
Bahan
1. Pupuk Organik ( kompos atau pupuk kandang )
2. Plastik benin/transparan tebal 0,03 mm - 0,05 mm
Cara
1. Olah tanah dengan baik dan buat guludan setinggi 15 cm
2. sebarkan bahan organik dengan perbandingan 1 : 1, campurkan dengan tanah dan pupuk organik, aduk hingga merata
3. Siram dengan air sampai lembab sedalam 15 cm
4. Tutup bedengan dengan plastik bening dan biarkan selama 2-3 minggu
5. Buka plastik & tanah solarisasi siap digunakan
Pada saat proses Solarisasi Tanah berlangsung ada beberapa hal yang terjadi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan suhu yang terjadi pada tanah dapat mematikan beberapa penyebab penyakit dalam tanah
2. Meningkatkan aktivitas beberapa mikroba bermanfaat didalam tanah
3. Meningkatkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman
Tanah yang telah disolarisasi dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman yang bernilai ekonomis tinggi dalam lahan bedengan selain itu untuk media persemaian, baik langsung atau dimasukkan ke dalam wadah-wadah kecil.
Kesimpulan :
Kegiatan Solarisasi mudah dilakukan karena tidak memerlukan keahlian khusus dan juga tidak membutuhkan alat yang khusus namun hasil dari solarisasi dapat meningkatkan hasil produksi dan memberikan keuntungan bagi yang melakukannya.
sumber: Ir.Diah Medianti, Smkn Pertanian Jkt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar